Masalah adalah sesuatu yang harus kita pecahkan dan carikan solusinya, baik masalah yang sepele maupun masalah yang pelik sekalipun.
di ekonomi secara konsep kita pahami bahwa masalah ekonomi ada tiga, masalah pokok/fundamental, masalah klasik dan masalah modern.
masalah pokok/fundamental dalam ekonomi kita kenal dengan nama kelangkaan/scarcity. kelangkaan memiliki makna jumlah keinginan dan/atau kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, namun di satu sisi alat pemuas kebutuhan (barang dan jasa) jumlahnya terbatas. Dengan terbatasnya sumber daya tersebut, seseorang perlu melakukan pilihan ketika mengkonsumsi barang dan jasa.
misal, Andi (pelajar) memiliki sumber daya berupa uang sebesar Rp 1000.000,00. Kemudian ketika di list kebutuhan dan keinginannya ada banyak sekali, bisa 1 sampai 1000 atau lebih.
List Kebutuhan dan Keinginan Andi;
1. Seragam
2. Tas
3. Sepatu
4. Buku
5. Kaos kaki
6. Smartphone
7. dst..
dari semua list tadi, ada barang yang tidak bisa dipenuhi dan ada barang yang dapat dipenuhi. sehingga muncullah pilihan. seperti penjelasan Paul A. Samuelson, economics is the science of choice. ekonomi adalah ilmu tentang memilih. ketika ada barang yang tidak dipilih maka muncullah biaya peluang/opportunity cost, biaya atau sesuatu yang dikorbankan karena memilih alternatif pilihan yang lain.
misal; Budi baru lulus SMA. pilihan yang dimiliki oleh budi ada tiga:
a. melanjutkan kuliah => mengeluarkan biaya Rp3.000.000 per bulan
b. bekerja di PT A => mendapat gaji Rp4.000.000 per bulan
c. dagang bakso => dapat laba Rp2.500.000 per bulan
Ternyata Budi memilih kuliah.
dengan demikian dapat kita simpulkan ada dua pilihan yang dikorbankan Budi yaitu: bekerja di PT A dan Dagang Bakso.
besarnya biaya peluang yang dikorbankan Budi adalah sebesar Rp4.000.000, biaya peluang dipilih biaya yang terbesar.
0 komentar:
Posting Komentar